Presiden Joko Widodo (Jokowi)
dinobatkan sebagai Raja Dayak dengan gelar 'Raja Haring Hatungku Tungket
Langit' seiring kunjungannya ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sambutan
hangat diberikan kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo
beserta rombongan saat tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya,
Kalimantan Tengah, Selasa, sekitar pukul 09.40 WIB.
Kedatangan
Presiden Jokowi langsung disambut dengan tarian tradisional Dayak khas
Kalimantan Tengah. Setelahnya, Presiden dinobatkan sebagai Raja Haring Hatungku
Tungket Langit.
Gelar itu
sendiri dapat dimaknai sebagai raja bijaksana yang berkepribadian luhur dan
penopang keutuhan bangsa.
Upacara pemberian
gelar dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, H. Agustiar
Sabran, di Bandar Udara Tjilik Riwut beberapa saat setelah rombongan Presiden
mendarat, Selasa (20/12).
"Pemberian
gelar ini memiliki dua makna. Pertama, ini adalah wujud dukungan terhadap
pemerintahan Presiden Jokowi. Kedua, pengakuan terhadap karakter kepemimpinan
Jokowi. Ini sesuai dengan arti dan filosofi Raja Haring Hatungku Tungket
Langit, yakni raja yang arif, bijaksana, berbudi luhur dan mengutamakan
kepentingan rakyat dalam setiap keputusannya,".
Ketua Umum DAD Provinsi
menegaskan bahwa masyarakat Dayak berkomitmen untuk mengawal pemerintahan
Presiden Jokowi.
"Bapak Jokowi adalah seorang
pemimpin yang berbudi luhur, menjaga perbedaan, dan keberagaman. Ini sesuai
dengan Falsafah Rumah Betang Orang Dayak Kalteng, tujuh agama bisa mufakat dan
hidup bersama dalam satu rumah. Itu pasti perlu kebijaksanaan. Karenanya saya
mewakili masyarakat Dayak siap mendukung dan mengawal pemerintahan Raja Haring
Hatungket Langit. Kami berharap beliau selalu konsisten bersama rakyat,"
lanjut Agustiar.
Upacara
pemberian gelar tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Dayak Kalimantan
Tengah. Selain itu, beberapa menteri Kabinet Kerja dalam rombongan Presiden, di
antaranya Menko PMK Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP.
WAPRES RI DIANUGERAHKAN GELAR KEHORMATAN ADAT DAYAK
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD)
Provinsi Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran memberikan gelar adat Dayak
kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Pemberian ini dilakukan di Bandara Tjilik
Riwut Palangka Raya, Rabu (26/4/2017) pagi ini.
Kedatangan
Jusuf Kalla disambut Wakil Gubernur Kalteng H Habib Said Ismail dilanjutkan
dengan upacara penyambutan Dayak dan Tarian Kahanjak Atei dari Sanggar Marajaki.
Kemudian
mengikuti prosesi menginjak telur, potong pantan, melipat kain dari sisi kiri
dan kanan secara bersamaan ke arah tengah.
Selanjutnya
baru prosesi penganugerahan gelar kehormatan oleh Ketua DAD Kalteng, H Agustiar
Sabran. Wapres JK mendapat gelar Raja Marunting Batu Pangumbang Langit, Teras
Rangkang Duhuna Pasihai, Rujin Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yang
maksudnya, seorang pemimpin yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Kokoh dan kuat menjaga persatuan dan kesatuan sebagai contoh panutan hidup
berbangsa dan bernegara.
Penganugerahan gelar ini berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Adat Dayak No. 14/DAD-KTG/KPTS/IV/2017. Disimbolkan dengan pemasangan rompi
dari kulit, topi adat, mandau dan penyerahan surat keputusan Dewan Adat Dayak
tentang gelar adat kepada Wapres.
Salam bosku gabung dan mainkan permainan judi online di situs QQINDAH,COM . Kami menyediakan permainan:
BalasHapus-POKER
-DOMINO
-CEME
-CAPSA
-CEME KELILING
-SUPER TEN
-OMAHA
Dengan memiliki 1ID sudah dapat bermain 7 permainan
Minimal Deposit: Rp.10.000,-
Minimal Withdraw: Rp.10.000,-
Bonus turnover 0,5%
Bonus Referral 10%
Jika tertarik hubungi kami :
-BBM : E3F29F65
-LINE : qqindah1
-WA : +6282360600274