KEARIFAN LOKAL

“Menuju DAD Yang Modern Dan Mandiri Dengan Spirit Kearifan Lokal Dalam Bingkai NKRI" : Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata"(Adil Terhadap Sesama, Hidup Baik Pada Jalan Kebenaran, Taat Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa)

Selasa, 07 Juli 2015

DAD Prov. Kalteng Ajak Masyarakat Perangi Narkoba


"Narkoba itu sangat berbahaya bagi semua generasi bangsa terlebih generasi muda. Jadi narkoba lebih berbahaya dari radikalisme. Untuk itu kita semua harus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba. Terlebih saat ini Peredaran narkoba di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) rupanya masih marak. Bahkan kini sudah merambah kawasan pedalaman dengan menyasar para pekerja tambang dan kebun. Dari berbagai informasi yang diterima, ternyata para penambang ini menambang sambil menikmati sabu dan tidak terasa lelah. Hal itu yang membuat mereka banyak diam-diam mencarinya. Ada pemasok narkoba di pedalaman Kalteng ini. Demikian cetus Ketua DAD Prov. Kalteng. Perang melawan narkoba harus dilakukan dengan sangat serius, karena kita tidak ingin grafik pengguna narkoba di negeri ini terus meningkat, bahkan jangan sampai memasuki fase darurat narkoba.
Untuk memberantas penyebaran narkoba dan obat-obatan terlarang di Kalimantan Tengah, Ketua DAD menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat secara khusus para pemangku adat untuk turut serta mengawasi pendidikan anak-anak di pedesaan. Terlebih dari itu peran keluarga menjadi kunci utama untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba. Terlebih saat ini diera teknologi informasi yang begitu terbuka, harus ada perhatian orang tua dan  dapat mengawasi ketika anaknya sedang internetan. Kalau  pengawasan lemah, dikhawatirkan akan terjadi perubahan psikis dan sikap bagi anak-anak. Banyaknya kasus pemakaian narkoba, asusila dan kekerasan  dilakukan pula oleh anak-anak. 
Sejalan dengan Perda No. 16 Tahun 2008 tentang kelembagaan Adat Dayak di Kalteng, Ketua DAD Provinsi berharap agar, Kelembagaan Adat Dayak berperan aktif untuk mendorong upaya pemberdayaan Lembaga Adat Dayak agar mampu membangun karakter Masyarakat Adat Dayak melalui upaya pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan menegakkan hukum adat dalam masyarakat demi mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, menunjang kelancaran penyelenggaraan Pemerintahan dan kelangsungan pembangunan serta meningkatkan Ketahanan Nasional dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian dari DAD Provinsi Kalteng, ikut ambil bagian berjsama sejumlah pejabat di Kalimantan Tengah menandatangani deklarasi gerakan penanganan darurat narkoba dan rehabilitasi terhadap 1.268 pengguna narkoba di provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai”, pada hari Senin (11/5). Deklarasi yang dipusatkan di Aula Jayang Tingang komplek kantor Gubernur tersebut dihadiri Wakil Gubernur, Kapolda, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD), Ketua BNN Kalteng, dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota daerah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar